Cerita Sex Kurindukan Belaianmu

Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang : Cerita Sex Kurindukan Belaianmu - Perkenalkan namaku Yessi, saat ini umurku 28 tahun, dan aku juga belum mempunyai suami karena kesibukanku dalam bekerja hingga aku tak memikirkan untuk menikah dulu. Perawakan ku menurut teman-teman kantorku aku sangat ideal, dengan tinggiku 167cm, berar badanku 55kg dan tubuhku yang sintal menambah indah bentuk tubuhku dengan dihiasi payudaraku yang lumayan besar 35B. Saat ini aku bekerja disebuah advertasing dan aku juga menduduki posisi penting di perusahaan itu. Akhir-akhir ini aku disibukkan dengan rencana perusahaan untuk membuat sebuah pameran. Cerita Sex

Pameran itu adalah keinginan dari perusahaan yang sedang bekerja sama dengan perusahaan tempatku bekerja. Saat ini perusahaanku sedang bekerja sama dengan perusahaan asing dari Taiwan. Dan dari partner perusahaaku itu menugaskan pihak kantornya untuk mengurus pameran tersebut. Namanya adalah Welly, orangnya tinggi, badannya sixpack, dan wajahnya yang sangat menarik dengan matanya yang agak sipit itu. Kami dipertemukan dalam meeting dan mengharuskan kami untuk mengurusnya dan membuat acara pameran tersebut menjadi sukses. Cerita Sex Terbaru

Cerita Sex Kurindukan Belaianmu

Sejak saat itu aku dan Welly sering terjadi pertemuan yang membahas tentang pameran. Namun aku melihat Welly semakin hari sifatnya semakin berbeda denganku. Dia semakin perhatian denganku dengan tutur katanya yang lembut. Jujur saja aku merasa senang dengn perhatian Welly, karena aku sudah lama tidak merasakan perhatian dari siapapun, karena papah mamahku sudah bercerai dan sibuk dengan urusannya masing-masing yang membuatku terlantar. Aku juga tinggal sendirian di apartemen.  Dan setelah aku dan Welly matang menyusun acara pameran, akhirnya kita sepakat untuk melaksanakan acara itu. Akhirnya pameranpun tergelar, dalam pameran kita sibuk mengurus bagian kita masing-masing. Namun dalam pameran aku yang juga sibuk dengan tugasku, juga sesekali melirik Welly, dan tanpa aku duga ternyata Welly melakukan hal yang sama dengan yang kulakukan. Cerita Mesum

Setelah pameran hari pertama berakhir, kami berjanji untuk makan bersama di salah satu restoran di kota. Aku sempat kembali di Apartemen untuk mandi dan sedikit berdandan. Sekitar jam delapan malam, pintu kamarku diketuk dengan pelan. Aku pun membuka pintu itu dan Welly sudah berdiri di depan pintu. Di lobby menunggu 3 teman Welly lainnya. Di restoran kami banyak berbincang bincang, mengenai bisnis dan segala macam. Dari situ akhirnya aku tahu bahwa dia seorang atasan di sebuah kantor di Taiwan dan 3 orang temannya adalah bawahannya. Mereka sangat menyenangkan dan senang bercanda. Waktu berakhir terlalu cepat, sampai tiba waktunya untuk kembali di Apartemen. Welly mengantar teman-temannya terlebih dahulu sebelum dia mengantarku sampai depan pintu kamar.

Sebelum aku masuk ke kamar dia memegang tanganku dan berkata, “Yessi kamu malam ini terlihat cantik sekali.”Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih dan memberikan sebuah ciuman di pipinya sebagai ucapan selamat malam. Keesokan harinya kami bertemu kembali di tempat parkir dan langsung saling bertegur sapa. Hanya saat ini Welly berani mengusap rambutku dan bertanya apakah aku bisa tidur semalam. Hal seperti ini yg sudah lama kurindukan, satu sisi hatiku mengingatkanku kepada papa tiriku sedangkan satu sisi hati yg lain menginginkan sesuatu yg lebih dari dia. Mungkin dari segi umur, aku sadar bahwa aku lebih menyukai pria yg matang dan berumur, Aku tidak tahu kenapa.

CERITA SEX BIRAHIKU TERPUASKAN


Pada waktu makan siang Welly kembali datang ke standku, sambil membawa setangkai mawar yg langsung diberikan kepadaku. Hatiku pun kembali berbunga dan segera melupakan sakit kepala yg sebelumnya aku rasakan. Kali ini kami berdua makan siang berdua di Munchener Halle, di sana cukup ramai karena pengunjung dan karena musiknya. Kami berbincang bincang mengenai hal privat kami, dan anehnya aku merasa dekat sekali dengan dia. Aku dengan ringan bisa menceritakan semua permasalahanku, tentang kesepianku, tentang sekolahku, tentang mama dan papa tiriku. Dia hanya mendengarkan sembari memberi komentar yg melegakan. Dia menyadarkanku bahwa aku tidak seorang diri di dunia ini yg mempunyai banyak masalah, dan bahwa masih ada orang lain yg bisa dipercaya. Aku pun bertanya tentang dirinya, kemudian dia bercerita bahwa dia pernah bertunangan dengan seorang gadis yg akhirnya dia tinggalkan. Aku sebenarnya cukup heran, dengan umurnya yg hampir 30 dan dengan penghasilannya yg lebih dari cukup serta tampang dan tubuhnya yg menarik kenapa dia belum berkeluarga. Sedangkan aku tahu pasti untuk ukuran orang Indonesia pasti sudah cukup terlambat. Kembali tiba saat untuk berpisah, kami harus kembali ke pekerjaan masing masing.

Hampir pukul satu malam, Welly mengajak untuk pulang. Akhirnya aku harus meninggalkan mobilku di sana karena sudah tidak mungkin lagi aku untuk menyetir. Welly mengantarku ke kamarku, di depan pintu dia hanya menatapku tanpa bicara apa pun. Dari matanya aku tahu apa yg dia inginkan. Aku tidak menygkal bahwa aku juga menginginkan hal yg sama. Aku menarik dirinya ke pelukanku. Sambil berciuman dia mendorongku ke kamar sambil menendang pintu hingga tertutup rapat. Dia mengangkatku sembari berciuman dengan gampangnya, dan aku pun melingkarkan kedua kakiku ke pinggangnya. Dia meletakkanku ke ranjang sembari mencoba membuka bajuku. Dia sedikit menemukan kesulitan dalam membuka bajuku, mungkin karena terlalu rumit. Setelah berhasil membuka baju atasku dia meremas buah dadaku sambil mencari bibirku. Sambil berciuman dia membelai-belai vaginaku, sedangkan aku pun mencari penisnya. Tanganku membuka gesper dan membuka kancing celananya. Aku berusaha untuk melepaskan diri dari tindihannya dan aku membuka celananya.

Segera aku menjilat penisnya, mulai dari ujungnya hingga hampir seluruhnya masuk ke dalam mulutku. Tanganku membelai bijinya sambil sekali-kali aku menyedot penisnya. Welly sangat menikmati semuanya itu, dia berusaha untuk mencapai vaginaku, tapi tidak aku biarkan. Aku ingin supaya dia menikmati semua itu. Tetapi ternyata Welly tidak bisa diam saja. Dia menarik kepalaku dan menciumiku dengan kasar, meletakkan tubuhku kembali di tindihannya. Aku hanya merintih, dan memohon supaya dia memulai permainan sesungguhnya. Sebelumnya aku menyodorkan kondom yg tersedia di rak Apartemen, aku tidak ingin menanggung resiko. Dia pun segera memakainya dan kemudian mengangkat kedua pahaku ke bahunya, dia pun memulainya. Aku menikmati setiap gerakannya, sesekali dia mengangkat pantatku dan memegang pinggangku dan menarik ke arah tubuhnya. Kemudian dia membaringkan diri karena lelah, aku pun mulai mengambil kendali. Aku duduk di atasnya, memasukkan penisnya ke vaginaku, sambil aku menciumi dadanya. Sambil berpelukan kami menyelesaikan semuanya, kami hanya berdiam diri sementara aku masih berada di atasnya. Seakan kami tidak rela waktu kembali bergulir, hingga tiba saatnya Welly untuk pulang ke Apartemennya. Tapi malam itu aku tidur dengan berjuta mimpi baru.

CERITA SEX KESEPIANKU TEROBATI


Keesokan harinya Welly sudah di depan pintu kamarku lagi, rambutnya terlihat agak basah dan tubuhnya wangi sekali. Sementara aku belum selesai berpakaian. Welly duduk di sofa sambil melihatku berpakaian dan berkata, “Lia kamu cantik sekali kalau memakai baju itu.” Padahal saat itu aku belum mengenakan apa-apa, hanya pakaian dalam saja. Segera aku melemparkan bantal ke arahnya dan dia hanya tertawa. Selesai berpakaian kami pun segera berangkat. Di mobil kami saling berpegangan tangan dan kadang-kadang saling mencium. Di bagian belakang mobil dia menggantungkan beberapa kemeja dan jas serta dasi, dia menjelaskan bahwa itu persediaan untuk nanti malam karena dia malas pulang malam-malam. Aku hanya tertawa, sambil menggodanya bahwa dia terlalu banyak berharap.

Menjelang siang hari aku memberitahu Welly bahwa aku ada tamu penting dan tidak bisa ikut makan siang. Dia pun mengerti, dan pukul 2 siang, setelah tamuku pulang dia langsung masuk membawa kantong makanan dan sebotol air mineral. Dia mengambil sebuah kursi dan meletakkan di sampingku, mengambil sumpit yg tersedia dan mulai menyuapiku. Pertama kali aku agak malu, tetapi kemudian aku bahkan duduk di pangkuannya. Hal ini sangat menyenangkan sekali. Sesekali kami saling berciuman. Setelah makanan habis aku kembali berdiri di depannya, kemudian aku berjongkok. Membuka kancing celananya dan mencari apa yg aku ingin. Welly hanya menjerit pelan sewaktu dia tahu apa yg aku lakukan, dia menganggap aku gila, tetapi dia kemudian menikmati jilatan-jilatanku. Ujung yg paling sensitif aku permainkan dengan lidahku, dengan sebelah tangan yg mengocok penisnya. Tidak lama kemudian dia mencapai orgasm, aku membersihkan semua sisa-sisanya dengan tisiu basah. Dia duduk sambil berbenah, menutup kembali celananya dan memelukku. Sampai dia sadar bahwa dia harus kembali ke standnya.

Sore harinya kami hanya ingin cepat cepat kembali ke Apartemenku. Kami menolak semua undangan standparty yg ada. Dalam perjalanan pulang kami sempat membeli makanan untuk makan malam kami. Di Apartemen kami berendam bersama dengan air hangat, sambil bertukar cerita dan mimpi. Setelah itu kami makan malam, tak lama kemudian kami pun sudah berbaring di atas ranjang. Aku hanya meletakkan kepalaku di dadanya sambil memeluk erat tubuhnya. Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari Welly, dan aku pun ikut terlelap.

Sekitar pukul 3 pagi aku terbangung karena ada belaian di kepalaku. Welly membelai rambut sambil memandangiku. Mengetahui bahwa aku juga sudah bangun dia memulai untuk mencium bibirku, menarik tubuhku lebih rapat ke tubuhnya. Kami saling berpanggut dan menggigit, dia meremas buah dada dan vaginaku. Ciumannya berlanjut ke bawah, ke puntingku, ke perutku dan ke selangkanganku. Welly menciumi paha bagian dalamku, kemudian klitorisku yg membuatku bergetar hebat. Aku menekan kakiku di punggungnya, menarik rambutnya dan mengerang. Sampai saatnya Welly berdiri dan memakai kondom, kemudian membuka kedua kakiku. Dia memasukkan penisnya dengan pelan seakan takut melukaiku. Aku hanya bisa memejamkan mataku dan menunggu. Permainan kami telah membuat malam itu menjadi indah, segalanya terjadi dengan otomatis, kami mendapatkan apa yg kami inginkan. Hanya tinggal sisa waktu untuk tidur dengan perasaan puas.

Tak terasa hari ini adalah hari terakhir pameran. Sudah 5 hari aku melewatkan hariku bersama Welly. Aku tidak percaya bahwa hari ini adalah hari terakhir buat kami, karena aku harus check out siang hari ini dan Welly pulang ke Taiwan keesokan harinya. Sepanjang perjalanan ke fairground kami hanya berdiam diri, hingga di tempat parkir. Welly mengeluarkan kartu namanya dan beberapa nomor telepon pribadinya. Dia mengharap bahwa hubungan kami tetap berlanjut, dan dia juga mengundangku untuk mengunjunginya di Taiwan. Berat rasa hati mendengar semuanya itu. Kalau waktu bisa berhenti berputar, membiarkan aku bersama Welly tetap bersama.

CERITA SEX NIKMATNYA DIENTOT PEJANTAN TAIWAN

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top