Cerita Sex Yahutnya Ngentot Gadis Keturunan Arab

Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang : Cerita Sex Yahutnya Ngentot Gadis Keturunan Arab - Cerita ini berawal saat aku bekerja disebuah perusahaan. Karena perusahaan yang baru merintis maka hanya kurang lebih 20 orang pekerja saja. Namun ada satu waRena yang berposisi sebagai admin sangat begitu menarik. Namanya Renata, kalau dilihat-lihat, waRena ini seperti gadis keturunan arab. Tubuhnya kecoklatan tapi sangat bersih sekali, hidungnya mancung. Tubuhnya lumayan tinggi sekitar 167cm dan memiliki tubuh yang sangat ideal untuk cewek. Renata ini setiap harinya menjadi pusat perhatian orang-orang sekantorku karena dia selalu berpakaian sangat ketat sehingga menonjolkan bentuk tubuhnya yang seksi itu. Tapi Renata ini jarang ngomong jadi tak banyak teman kantor yang akrab dengannya. Cerita Sex

Rasa ketertarikanku dengan Renata semakin hari semakin bertambah karena kemolekan tubuhnya. Dan aku yang selalu diliputi rasa ingin dekat dengan Renata berusaha mencari cara untuk gimana membuatnya akrab denganku. hingga akhirnya suatu ketika saat sedan jam istirahat kantor, aku lihat dia duduk sendirian disebuah meja. Dengan memberanikan diri aku mencoba mendekatinya dan “Haaiiii….Boleh aku gabung duduk disini” tanyaku. “Oooowwhh….Silahkan saja” jawabnya singkat. “Tapi akuu gak ganggu kamu kan??” tanyaku, karena saat itu dia sedang menerima telpon entah dari siapa aku gak tau. “Iyha gak papa kok, duduk aja” jawabnya. Aku pun lalu duduk didepannya, namun Renata masih sibuk dengan telponnya. Saat aku didepannya sungguh sangat mempesona sekali wajah Renata. Rambutnya panjang terurai, cantik, dengan kemeja putih yang sangat ketat namun agak tipis jadi BH Renata bisa terlihat dengan jelas. Buah dadanya juga sangat kencang dan padat sekali, batang penisku pun sesaat langsung tegang melihat pemandangan yang sangat jelas itu didepan mataku. Cerita Sex Terbaru

Tak lama kemudian Renata selesai telpon dan “Tuumben kamu mau duduk denganku Rik??” tanya Renata. Dengan tergugup karena aku masih memandangi buah dada Renata “Iiii…Iyhaaa Ren, tadi saat aku sampai dikantin aku melihatmu duduk sendirian makanya aku langsung nyamperin kamu” jawabku sekenanya. “Tiap hari aku kan selalu duduk sendirian, emang kemaren-kearen kemanakok baru sekarang nyamperin aku???” tanya Renata yang membuatku bingung untuk menjawabnya. “Jujur Ren, Kemaren-kemaren aku belum berani, karena kamu yang terlalu sempurna Ren. Kamu lihat siapa anak kantoryang berani makan siang sama kamu, gak ada kan?? Jawabku. “Aaaahhh…aku juga biasa aja kok, sempurna apanya” ucap vionta. “Itu kan menurut  kmau Ren, tapi kan menurut anak-anak kantor berbeda Ren. Mulai sekarang dan besok dan seterusnya gimana kalau aku menemanimu makan siang Ren??” tanyaku. Iyha gak papa siih kalau kamu mau Rik, aku juga senang kok” jawab Renata sambil tersenyum. Cerita Mesum

Cerita Sex Yahutnya Ngentot Gadis Keturunan Arab

Setelah makan siang itu akhirnya aku dan Renata menjadi semakin akrab, dan bahkan sekantor yang paling akrab dengan Renata hanya aku saja. Kedekatanku yang semakin hari semakin dekat dengan Renata membuat rasa sukaku dengan Renata semakin bertambah, namun aku tidak berani mengungkapkannya, karena bagiku Renata sangat sempurna. Dan sampailah pada suatu saat dia sedang kesulitan dengan komputernya dan Renata mendatangiku dan meminta tolong kepadaku. Dan dengan segera aku menuju keruangannya dan membantunya.  Dengan rok hitam mini dan kemeja putih ketat, jenis pakaian kesukaannya, jelas mempertontonkan lekuk tubuh sintal dan buah dadanya yang ranum. Cerita Sex DaunMuda

CERITA SEX MENIKMATI TUBUH BAHENOL GADIS KETURUNAN ARAB


Sambil menelan ludah aku hampiri mejanya sambil memulai mengajarkan komputer. Dari samping tampak jelas dua tonjolan di balik baju ketatnya tersebut, terlebih baju tersebut agak terbuka di bagian atasnya. Langsung saja darah aku berdesir melihat pemandangan ini. “Wuih.. Beda banget sama yang dirumah..” pikirku. Cukup lama aku mengajarinya komputer hingga waktu makan siang tiba. Saat itu aku memberanikan diri menyapanya. “Kamu nggak lapar?” tanyaku sambil memegang perutnya, maklum sudah hampir dua jam aku menahan libido melihat pemandangan menggiurkan. Tanpa dinyana ia menjawab sekenanya. “Lapar yang mana nih? Yang di perut atau di bawah perut?” “Wah berani juga nih anak. Ya dua-duanya dong, terserah kamu mana yang mau diatasi lebih dahulu, perut atau bawah perut?” kataku kini Dengan mengelus pahanya. “Terserah Mas deh..” tangannya menggenggam tanganku Dengan erat. Tak berapa lama, matanya seakan mengajakku untuk pindah ruangan. Ruang atasannya, yang semula dikunci dibukanya sambil menggandeng tanganku. Aku yang di belakangnya manut saja, karena memang kami berdua sudah sangat on. Setiba di ruangan tersebut, langsung saja kulumat bibir tipisnya.. Wuih seperti di surga rasanya. Kecupanku dibalasnya mesra dan terasa sekali hangat bibirnya. Cerita Sex HOT

Lama bibir kami saling berpagutan. Tak kusangka, ternyata responnya luar biasa. Tanpa terasa tangan kami terus menjalar mencari arah genggaman yang seakan tidak pernah kami dapatkan. Aku sendiri tidak jauh dari menggenggam pantatnya yang sintal di balik jeansnya, sambil sesekali menggesekkan batangku ke arah vaginanya. Sambil mendesah Renata terus membalas ciumanku seakan tidak ingin melepaskan. Sementara aku mulai mencoba menelanjanginya. Tangan kananku kucoba untuk melepaskan zipper celana jeans Renata dan juga celanaku. Kudengar semakin keras desahannya ketika alat kelamin kami saling bertemu, meskipun masih terhalang oleh celana dalam masing-masing. Tak lama aku lepaskan pengikat celana kami masing-masing dan Dengan cepat Renata menurunkan celana jeansnya, demikian juga aku. Kulucuti celanaku dan juga T-Shirt yang menutupi badanku. Masih mengenakan celana dalam dan baju ketatnya, Renata langsung kembali melumat bibirku, sementara tangan kananku mulai aktif mencoba menyusup ke dalam celana dalamnya. Dengan cepat Renata memegang tangan kananku tersebut sambil menggelengkan kepalanya. Dengan kecewa kutarik tanganku dari balik celana dalamnya, meskipun sempat terasa bulu-bulu halus yang telah membasah karena rangsangan yang ada.

Setelah gagal menembus celana dalam, aku mencoba memasukkan tanganku ke dalam BHnya, kali ini Renata tidak menolaknya, malah melenguh laksana sapi saja. Tanpa terasa ternyata, tangan kanan Renata telah meremas penisku sementara tangan kirinya melingkar di leherku. Tampak sekali betapa Renata merasakan setiap remasanku dan remasannya di penisku. Setiap kudenyutkan penisku, setiap kali pula Renata melenguh, ditambah lagi ketika kuremas buah dadanya dan kupelintir putingnya. Tak tahan Dengan permainan tanganku itu, tiba-tiba Renata melenguh Dengan agak ditahan. “Wah.. Cepat juga ‘dapat’nya nih anak..” pikirku, sambil terus kuremas dan kuhisap puting dan buah dadanya. Setelah merasakan orgasme pertamanya, Renata kemudian membungkuk menghadapku sambil melepaskan atasannya. Praktis kini dia hanya memakai celana dalam saja. Sambil membungkuk langsung saja dia menurunkan celana dalam GT-MAN ku. Dengan mantap dijilatnya kepala penisku sambil meremas batang dan sesekali mengelus buah pelirku. Slowly but sure Renata memainkan penisku Dengan tiga unsur; tangan, mulut dan lidah. Kombinasi gerakan, kocokan dan kulumannya sungguh luar biasa. Kembali kurasakan perbedaan ketika aku menjamah istriku yang selalu ingin konvensional saja.

CERITA SEX NGENTOT ADMIN KETURUNAN ARAB


Tak kuasa aku menahan gempurannya, kuangkat kepalanya dan kini ia kembali sejajar Denganku. Kulumat mesra kembali bibirnya sambil berbisik. “Boleh ya..?” tanyaku dan tanganku mencoba masuk ke dalam celana dalamnya untuk kedua kalinya. Kali ini ia tidak menjawab dan hanya mengangguk. Dengan senang kutelusuri bagian sensitif di bawah perut tersebut. Terasa bulu-bulu halusnya yang telah basah sejak permainan tangan kami pertama. Ketika tangan kananku mencobanya masuk, tangan kiriku Dengan perlahan menurunkan celana dalamnya. Kini kami telah berhadapan naked. Mulai kugesek-gesekkan penisku di depan vaginanya. Desahan kudengar kembali dari bibirnya, kali ini sambil kulirik ke sekitar ruangan untuk dapat bersandar, sampai akhirnya kutemukan meja agak besar dan sambil kudorong badannya ke arah meja tersebut.

Setelah bersandar, Renata langsung merebahkan tubuhnya di meja tersebut dan langsung tampak jelas kulit mulusnya Dengan dua gundukan di atas serta barisan ‘semut hitam’ di bagian bawah. Tahi lalat di samping kiri perutnya menambah sensasi rangsangan yang ada. “Ayo cepat Mas..” ajaknya mengaburkan lamunanku sambil mencoba meraih penisku untuk diarahkan ke liang vaginanya. Tanpa menunggu waktu lama, langsung saja kucoba membenamkan penisku ke liang vaginanya. Wuih, susah dan sempit sekali. “Pelan-pelan Mas..” ucapnya lirih. Tak kusangka tingkah lakunya yang agak centil selama ini ternyata tidak serta merta membuatnya menjadi cewek gampangan. Terbukti, dia masih perawan ketika aku menyetubuhinya saat itu.

Dengan perlahan, kucoba membenamkan penisku ke dalam vaginanya. Masuk, kemudian keluar dan kembali masuk, demikian beberapa kali, untuk memberikan space yang cukup agar penisku bisa leluasa di dalam lubang surgawi tersebut. Sampai akhirnya, berhasil juga kubenamkan penisku itu. “Bless..” “Ach.. Ehm..” Seperti bersahutan bunyi penetrasi penisku Dengan desahannya. Semakin lama kupacu penetrasiku di dalam vaginanya, sementara kedua tanganku meremas payudaranya dan sesekali kuarahkan untuk memegang pantatnya yang seksi. Sepuluh meRen kemudian, kembali Renata melenguh ketika mendapatkan orgasmenya yang kedua siang itu. Selang beberapa lama, Renata bergerak, berbalik membelakangiku. Kutahu maksudnya, sambil dituntunnya, penisku kumasukkan ke dalam vaginanya dan kamipun memulai ‘aksi’ doggy style. Sungguh besar juga libido Renata yang keturunan Arab ini, terbukti gerakannya seperti membabi buta ketika dia membelakangiku. Sampai sakit rasanya mengikuti gerakan cepat dan rotasi yang dilakukannya. Benar-benar pengalaman seks yang luar biasa.

Sambil menggoyang-goyangkan pantatnya, sesekali dicobanya untuk meraih zakarku dari arah bawah, kadang tanpa disadarinya, dipencetnya zakarku, sampai aku menjerit kesakitan. Sementara aku, tetap memacunya dari belakang dan kedua tanganku menggenggam buah dadanya yang ranum tersebut. Cukup lama kami dalam posisi tersebut, sampai akhirnya terasa penisku agak berkejut ingin memuntahkan lahar sperma hangatnya. Sambil terbata-bata kutanya dia, mau dikeluarkan di mana? Dengan cepat dia cabut penetrasi doggy style dan langsung menghadapku. Diraihnya penisku dan digenggamnya Dengan penuh nafsu. Sambil menjilati kepala penisku. Kemudian langsung dikocok-kocoknya penisku dan dikulumnya ketika dirasakannya penisku mulai berdenyut. Dan.. Tumpahlah semua lahar sperma yang ada dalam penisku.

Dengan seksama, ditelannya limpahan spermaku, meskipun masih ada juga bagian yang tercecer di bibirnya yang tipis. Ceceran di bibirnya dijilatinya Dengan lidahnya sekan tidak rela membuang percuma lelehan sperma dari penisku. Aksinya ditutup Dengan pembersihan sisa-sisa sperma di kepala penisku. Sambil tersenyum, kami berdua menuntaskan birahi kami Dengan sebuah kecupan mesra yang panjang. Kami tahu, bahwa ini bukanlah yang terakhir yang kami lakukan. Sambil terengah-engah Renata berucap mesra. “Makasih ya Mas.. Next time bisa lagi kan?” Dengan tersenyum penuh arti, tentu saja sebagai lelaki normal, aku anggukkan kepalaku mengiyakan. Setelah kejadian itu, kami sering melakukannya, malah kami sering nekat melakukannya sepulang kerja di ruanganku, di ruang tamu bahkan di WC.

CERITA SEX BIRAHI SEX GADIS KETURUNAN ARAB

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top