Cerita Sex Kupuaskan Tiga Wanita Hyper Sex

Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang : Cerita Sex Kupuaskan Tiga Wanita Hyper Sex - Riris, Rani dan Mira adalah tiga gadis yang menghiasi kehidupan Sex ku. Namaku Desta, aku masih bujang tapi aku sudah memilki karir yang bagus disebuah perusahaan terkenal. Aku juga memiliki tubuh dan wajah yang ideal dimata perempuan. Tinggiku 172cm dan berat badan yang proposinal dan wajahku yang ganteng membuatku memiliki daya pikat tersendiri terhadap seorang wanita. Riris adalah wanita karir yang pertama kali menghiasi kehidupan Sex ku. Aku mengenalnya melalui temanku, dan seiring berjalannya waktu kahirnya kami berhubungan lebih lanjut dan nikmatnya kita memiliki kesamaan yaitu suka dengan yang namanya berhubungan Sex sampai akhirnya Riris pindah kerja dan sekaligus pindah tempat kerja yang akhirnya membuat kita tak pernah bertemu. Cerita Sex

Sewaktu masih berhubungan dengan Riris aku sempat dikenalkan dengan dua orang temannya yang bernama Karina dan Mira. Mereka seumuran dan yang aku heran ketiga wanita ini termasuk Riris memilki tubuh yang seksi-seksi dan juga paras yang cantik-cantik. Meski aku sudah memiliki Riris namun aku juga sempat berfikir untuk bisa memilki Karina dan Mira juga, karena mereka juga sangat menggairahkan. Karina Tubuhnya sangat semok, payudaranya lumayan besar sekitar 36, dan pantat yang besar sehingga dibalik pakaian ketatnya tubuhnya melenggok-lenggok bisa terlihat jelas. Sementara Mira, meskipun agak kecil Mira juga gak kalah seksi, tubuh Mira sangat sintal dan padat berisi, Mira juga memilki kelebihan di payudaranya yang sangat besar sekitar 38B sehingga terlihat WooooW sekali. Cerita Sex Terbaru

Namun setelah perpisahanku dengan Riris, aku menjadi tidak pernah bertemu juga dengan Karina maupun Mira, bahkan aku juga sudah lupa dengan wajah mereka karena hanya beberapa kali saja aku diajak Riris untuk bertemu dengan Karina dan Mira. Tapi kehidupan Sex ku tetap tidak pernah sepi karena aku selalu dihiasi dengan wanita-wanita yang cantik-cantik dan juga seksi-seksi. Aku selalau memilih wanita yang doyan Sex, dan bila aku mendapatkan wanita yang gak doyan Sex aku langsung memutuskannya, karena aku sendiri termasuk cowok yang Hyper Sex. Saking Hypernya aku, aku pernah ngentot teman sekantorku juga di toilet kantorku. Karena daya tarikku yang lebih, maka tidak ada wanita yang bakal menolakku. Cerita Mesum

Cerita Sex Kupuaskan Tiga Wanita Hyper Sex

Sampai suatu ketika saat pikiranku sedang suntuk dan juga pekerjaan kantorku yang menumpuk segunung membuatku aku males untuk bekerja sehingga aku putuskan untuk tidak berangkat bekerja dan aku jalan-jalan disebuah cafe siapa tau aku bisa mendapatkan ayam kampus atau tate-tante untuk aku ajak berhubungan Sex biar pikiranku tidak suntuk lagi. Dan tak lama setelah aku berada di café, aku mendapatkan sorang gadis muda yang sedang asik nongkrong dengan beberapa temannya, tak lama bermodalkan kepedeanku dan kegantengan wajahku aku langsung nyamperin gadis-gadis tersebut. Dan gadis-gadis itu mempersilahkanku untuk bergabung dan ngobrol bersama. Sehingga hari itu pikiranku sedikit lega karena seharian aku ditemani para gadis-gadis Daun Muda, meskipun tidak sampai aku berhubungan Sex. Cerita Ngentot

Keesokan harinya aku berangkat kerja seperti biasanya. Sampai kantor aku sudah disuguhi setumpuk tugas yang harus aku selesaikan. Karena otakku yang sudah fress karena Daun Muda kemaren, aku pun lansgung mengerjakan semua tugas yang menjadi tanggung jawabku tersebut. Setelah setengah hari aku mengerjakan tugasku, jam menunjukkan pukul 12 siang dan aku berniat untuk istirahat dulu dan makan di resto yang ada dikantorku, tapi sebelum aku beranjak pergi dari kantor, tiba-tiba telpon kantorku berbunyi, dan aku mengangkatnya terlebih dulu sebelum aku meninggalkan ruanganku. Cerita Sex ThreeSome

CERITA SEX PERSETUBUHAN PASANGAN HYPER SEX


“Hallo, Desta ya??” tanya seorang wanita. “Iyha, maaf ini siapa ya??” tanyaku balik. “Ini aku Karina, masih inget gak??” ucapnya. Sejenak aku diam dan memikirkn Karina siapa, karena aku sudah lupa. “Mbak dapat nomer telpon kantorku darimana??” tanyaku. “Aku dapat nomor telpon kantor kamu dari Riris, aku temannya yang dulu pernah dikenalkan kepada kamu” jawabnya. Sejenak aku diam dan aku berpikir sambil mengingat Karina, dan tak lama aku pun mengingatnya “Oowwhh iya aku ingat kok, Karina yang dulu kita bertemu waktu dicafe itu kan??” tanyaku. Karena aku sudah ingat, aku sembari memgingat kemontokan tubuhn Karina. Dan akupun diam saat diajak ngomong Karina karena aku sedang membayangkan tubuhnya, Dan.

 “Hallo.. Desta, kamu masih disitu?” tanya Karina. “Iya.. Iya Mbak..” kataku gugup. “Hayo mikirin siapa, lagi mikirin Riris yaa?” tanyanya menggodaku.
“Nggak kok, malahan mikirin Mbak Karina tuh,” celetukku. “Masa sih.. Aku jadi GR deh” dengan nada yang sangat menggoda. “Desta, boleh nggak aku bertemu dengan kamu?” tanya Karina. “Boleh aja Mbak.. Bahkan aku senang bisa bertemu dengan kamu,” jawabanku semangat “Oke deh, kita ketemuan dimana nih?” tanyanya semangat. “Terserah Mbak deh, Desta sih ngikut aja?” jawabku pasrah. “Oke deh, nanti sore aku tunggu kamu di Mc. Donald plasa senayan,” katanya.
“Oke, sampai nanti Desta.. Aku tunggu kamu jam 18.30,” sambil berkata demikian, aku pun langsung menutup teleponku. Aku segera meluncur ke kantin untuk makan siang yang sempat tertunda itu. Sambil membayangkan kembali gimana wajah wanita yang barusan saja menelpon aku. Setelah aku selesai makan aku pun langsung segera balik ke kantor untuk melakukan aktivitas selanjutnya. Cerita Sex HOT

Tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul 17.00, tiba saatnya aku pulang kantor dan aku segera meluncur ke plasa senayan. Sebelumnya prepare dikantor, aku mandi dan membersihkan diri setelah seharian aku bekerja. Untkk perlengkapan mandi, aku sengaja membelinya dikantin karena aku nggak mau ketemu wanita dengan tanpak kotor dan bau bahkan aku menjadi nggak pede dengan hal seperti itu. Tiba di Plasa Senayan, aku segera memarkirkan mobil kijangku dilantai dasar. Jam menunjukkan pukul 18.15. Aku segera menuju ke MC. Donald seperti yang dikatakan Karina. Aku segera mengambil tempat duduk disisi pagar jalan, sehingga aku bisa melihat orang lalu lalang diarea pertokaan tersebut. Cerita Sex DaunMuda

Saat mataku melihat situasi sekelilingku, bola mataku berhenti pada seorang wanita setengan baya yang duduk sendirian. Menurut perkiraanku, wanita ini berumur sekitar 32 tahun. Wajahnya yang lumayan putih dan juga cantik, membuat aku tertegun, nataku yang nakal, berusaha menjelajahi pemadangan yang indah dipandang yang sangat menggiurkan apa lagi abgian depan yang sangat menonjol itu. Kakinya yang jenjang, ditambah dengan belahan pahanya yang putih dan juga montok dibalik rok mininya, membuat aku semakin gemas. Dalam hatiku, wah betapa bahagianya diriku bila yang aku lihat itu adalah orang yang menghubungiku tadi siang dan aku lebih bahagia lagi bila dapat merasakan tubuhnya yang indah itu. Cerita Sex Tante

Tiba-tiba wanita itu berdiri dan menghampiri tempat dudukku. Dadaku berdetuk kencang ketika dia benar-benar mengambil tempat duduk semeja dengan aku. “Maaf apakah kamu Desta?” tanyanya sambil menatapku. “Iy.. Iyaa.. Kamu pasti Karina,” tanyaku balik sambil berdiri dan mengulurkan tanganku. Jarinya yang lentik menyetuh tanganku untuk bersalaman dan darahku terasa mendesr ketika tangannya yang lembut dan juga halus meremas tangaku dengan penuh perasaan. “Silahkan duduk Karina,” kataku sambil menarik satu kursi di depanku. “Terima kasih,” kata Karina sambil tersenyum. “Dari tadi kamu duduk disitu kok nggak langsung kesini aja sih?” tanyaku. “Aku tadi sempat ragu-ragu, apakah kamu memang Desta,” jelasnya. “Aku juga tadi berpikir, apakah wanita yang cantik itu adalah kamu?” kataku sambil tersenyum. Kami bercerita panjang lebar tentang apapun yang bisa diceritakan, kadang-kadang kami berdua saling bercanda, saling menggoda dan sesekali bicara yang ‘menyerempet’ ke arah Sex. Lesung pipinya yang dalam, menambah cantik saja wajahnya yang semakin matang. Dari pembicaraan tersebut, terungkaplah kalau Karina adalah seorang wanita yang sedang bertugas di Jakarta. Karina adalah seorang pengusaha dan kebetulan selama 4 hari dinas di Jakarta. “Karin, kamu kenal Riris dimana?” tanyaku. Riris adalah teman chattingku di YM, aku dan Riris sering online bersama. dan kami terbuka satu sama lain dalam hal apapun. Begitu juga kisah rumah tangga, bahkan masalah sex sekalipun. Mulutnya yang mungil menjelaskan dengan penuh semangat. Cerita Sex ABG

“Emangnya Riris menikah kapan? Aku kok nggak pernah diberitahu sih,” tanyaku penuh penasaran. “Dia menikah dua minggu yang lalu dan aku nggak tahu kenapa dia nggak mau memberi tahu kamu sebelumnya,” Jawabnya penuh pengertian. “Ooo, begitu..” kataku sambil manggut-manggut. “Ini adalah hari pertamaku di Jakarta dan aku berencana menginap 4 hari, sampai urusan kantorku selesai,” jelasnya tanpa aku tanya. “Sebenarnya tadi Riris juga mau dateng tapi berhubung ada acara keluarga jadi kemungkinan dia akan datang besok harinya dia bisa dateng,” jelasnya kembali. “Memangnya Mbak Karina menginap dimana nih?” tanyaku penasaran. “Kebetulan sama kantor telah dipesankan kamar buat aku di hotel H..”jelasnya. “Mmm, emangnya Mbak sama siapa sih?” tanyaku menyelidik. “Ya sendirilah, Desta.. Makanya saat itu aku tanya Riris,” katanya “Tanya apa?” tanyaku mengejar. “Apakah punya teman yang bisa menemaniku selama aku di Jakarta,” katanya. “dan dari situlah aku tahu nomor telepon kamu,” lanjutnya. Tanpa terasa waktu telah menunjukan pukul 10.25 wib, dan aku lihat sekelilingku pertokoan mulai sepi karena memang telah mulai larut malam. dan toko pun telah mulai tutup. “Dest.. Kamu mau anter aku balik ke hotel nggak?” tanyanya. “Boleh, masa iya sih aku tega sih biarin kamu balik ke hotel sendirian,” kataku. Setelah obrolan singkat, kami segera menuju parkiran mobil dan segera meluncur ke hotel H.. Yang tidak jauh dari pusat pertokoan Plasa Senayan. Aku dan Karina bergegas menuju lift untuk naik ke lantai 5, dan sesampainya di depan kamarnya, Karina menawarkan aku untuk masuk sejenak. Bau parfum yang mengundang syaraf kelaki-lakianku serasa berontak ketika berjalan dibelakangnya.

CERITA SEX MEMEK SEMPIT TIGA WANITA BOHAY


Dan ketika aku hendak masuk ternyata ada dua orang wanita yang sedang asyik ngegosip dan mereka pun tersenyum setelah aku masuk kekamarnya. Dalam batinku, aku tenyata dibohongi ternyata dia nggak sendiri. Karina pun memperkenalkan teman-temannya yang cantik dan juga sex yang berbadan tinggi dan juga mempunyai payudara yang besar dia adalah Miranda(36b) sedangkan yang mempunyai badan yang teramat sexy ini dan juga berpayudara yang sama besarnya bernama Mira(36b). dan mereka pun mempersilahkan aku duduk. Tanpa dikomando lagi mereka pun perlahan-lahan memulai membuka pakaian mereka satu persatu, aku hanya bisa melotot saja tak berkedip sekali pun, tak terasa adik kecilku pun segera bangun dari tidurnya dan segera bangun dan langsung mengeras seketika itu juga. Setelah mereka telanjang bulat terlihatlah pemandangan yang sangat indah sekali dengan payudara yang besar, Karina pun langsung menciumku dengan ganasnya aku sampai nggak bisa bernafas karena serangan yang sangat mendadak itu dan aku mencoba menghentikannya.

Setelah itu dia pun memohon kepadaku agar aku memberikan kenikmatan yang pernah aku berikan sama Riris dan kawan-kawan. Setelah itu Karina pun langsung menciumku dengan garangnya dan aku pun nggak mau tinggal diam aku pun langsung membalas ciumannya dengan garang pula, lidah kamipun beraduan, aku mulai menghisap lidahnya biar dalam dan juga sebaliknya. Sedangkan Miranda mengulum penisku ke dalam mulutnya, mengocok dimulutnya yang membuat sensasi yang tidak bisa aku ungkapkan tanpa sadar aku pun mendesah. “Aaahh enak Mir, terus Mir hisap terus, aahh..” Sedangkan Mira menghisap buah zakarku dengan lembutnya membuat aku semakin nggak tertahankan untuk mengakhiri saja permaianan itu. Aku pun mulai menjilati vagina Karina dengan lembut dan perlahan-lahan biar dia bisa merasakan permaianan yang aku buat. Karina pun menjerit keras sambil berdesis bertanda dia menikmati permainanku itu.

Mirandapun nggak mau kalah dia menghisap payudaranya Karina sedangkan Mira mencium bibir Karina agar tidak berteriak ataupun mendesis. Setelah beberapa lama aku menjilati vaginanya terasa badannya mulai menegang dan dia pun mendesah. “Dest.. Akuu mauu keeluuarr.” Nggak beberapa lama keluarlah cairan yang sangat banyak itu akupun langsung menghisapnya sampai bersih tanpa tersisa. Setelah itu aku pun langsung memasukkan penisku ke dalam vagina Karina, perlahan-lahan aku masukkan penisku dan sekali hentakan langsung masuk semua ke dalam vaginanya yang telah basah itu. Aku pun langsung menggenjotnya dengan sangat perlahan-lahan sambil menikamati sodokan demi sodokan yang aku lakukan dan Karina pun mulai mendesah nggak karuan. “Aaahh enak Dest, terus Dest, enak Dest, lebih dalam Dest aahh, sstt..” Membuat aku bertambah nafsu, goyanganku pun semakin aku percepat dan dia mulai berkicau lagi. “Aaahh enak Dest, penis kamu enak banget Dest, aahh..”

Setelah beberapa lama aku mengocok, diapun mulai mengejang yang kedua kalinya akupun semakin mempercepat kocokanku dan tak beberapa lama aku mengocoknya keluarlah cairan dengan sangat derasnya dan terasa sekali mengalir disekitar penisku. Akupun segera mencabut penisku yang masih tegang itu. Miranda segera mengulum penisku yang masih banyak mengalir cairan Karina yang menempel pada penisku, sedangkan Mira menghisap vaginanya Karina yang masih keluar dalam vaginanya dengan penuh nafsunya. Miranda pun mulai mengambil posisi, dia diatas sedangkan aku dibawah. Dituntunnya penisku untuk memasuki vaginanya Miranda dan serentak langsung masuk. Bless.. Terasa sekali kehangatan didalam vaginanya Miranda.

CERITA SEX KUPUASKAN TIGA WANITA YANG DOYAN NGENTOT


Dia pun mulai menaik turunkan pantatnya dan disaat seperti itulah dia mulai mempercepat goyangannya yang membuat aku semakin nggak karuan menahan sensasi yang diberikan oleh Miranda. Mira pun mulai menghisap payudara Miranda penuh gairah, sedangkan Karina mencium bibir Miranda dengan garangnya, Miranda mempercepat goyangannya yang membuat aku mendesah. “Aaahh enak Mir.. Terus Mir.. Goyang terus Mir.. Lebih dalam lagi Mir.. Aaahh sstt” dan selang beberapa menit aku merasakan penisku mulai berdenyut, “Mir.. Aku.. ingiin keeluuaarr”
Seketika itu juga muncratlah air maniku didalam vaginanya, entah berapa kali munceratnya aku nggak tahu karena terlalu nikmatnya dan diapun masih mengoyang semakin cepat. Seketika itu juga tubuhnya mulai menegang dan terasa sekali vaginanya berdenyut dan selang beberapa lama keluarlah cairan yang sangat banyak sekali, aku pun langsung mengeluarkan penisku yang telah basah kuyup ditimpa cairan cinta. Mereka pun berebutan menjilati sisa-sia cairan yang masih ada dipenisku, Mira pun langsung menjilati vaginanya Miranda yang masih mengalir cairan yang masih menetes di vaginanya. Akupun melihat mereka seperti kelaparan yang sedang berebutan makanan, setelah selang beberapa lama aku mulai memeluk Mira dan aku pun mulai mencium bibirnya dan mulai turun ke lehernya yang jenjang menjadi sasaranku yang mulai menari-nari diatasnya. “Ooohh.. Desta.. Geelli..” desah Mira. Serangan bibirku semakin menjadi-jadi dilehernya, sehingga dia hanya bisa merem melek mengikuti jilatan lidahku.

Miranda dan Karina mereka asyik berciuman dan saling menjilat payudara mereka. Setelah aku puas dilehernya, aku mulai menurunkan tubuhnya sehingga bibirku sekarang berhadapan dengan 2 buah bukit kembarnya yang masih ketat dan kencang. Aku pun mulai menjilati dan sekali-kali aku gigit puntingnya dengan gigitan kecil yang membuat dia tambah terangsang lagi dan dia medesah. “Aaahh enak sekali Dest.. Terus Dest hisap terus Dest enak Dest aahh sstt..” Mira pun membalasnya dengan mencium bibirku dengan nafsunya dan setelah itu turun ke pusar dan setelah itu dia mulai mengulum, mengocok, menjilat penisku didalam mulutnya. Setelah dia puas aku kembali menyerangnya langsung ke arah lubang vaginanya yang memerah dan disekelilingi rambut-rambut yang begitu lebat. Aroma wangi dari lubang kewanitaannya, membuat tubuhku berdesis hebat. Tanpa menunggu lama lagi, lidahku langsung aku julurkan kepermukaan bibir vagina.

Tanganku bereaksi untuk menyibak rambut yang tumbuh disekitar selangkangannya untuk memudahkan aksiku menjilati vaginanya. “Ssstt.. Dest.. Nikmat sekali.. Ughh,” rintihnya. Tubuhnya menggelinjang, sesekali diangkat menghindari jilatan lidahku diujung clitorisnya. Gerak tubuh Mira yang Terkadangberputar-putar dan naik turun, membuat lidahku semakin menghujam lebih dalam ke lubang vaginanya. “Desta.. Gila banget lidah kamu..” rintihnya “Terus.. Akung.. Jangan lepaskan..” pintanya. Paha Mira dibuka lebar sekali sehingga memudahkan lidahku untuk menjilatnya. Mira menggigit bibir bawahnya seakan menahan rasa nikmat yang bergejola dihatinya. “Oohh.. Desta, aku nggak tahan.. Ugh..” rintihnya. “Desta cepet masukan penis kamu aku telah nggak tahan nih,” pintanya. Perlahan aku angkat kaki kanannya dan aku baringkan ranjang yang empuk itu. Batang kemaluanku telah mulai mencari lubang kewanitaannya dan sekali hentak.

“Bleest..” kepala penisku menggoyang vaginanya Mira. “Aowww.. Gila besar sekali Dest.. Punya kamu,” Mira merintih. Gerakan maju mundur pinggulku membuat tubuh Mira mengelinjang hebat danm sesekali memutar pinggulnya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa dibatang kemaluanku. “Desta.. Jangan berhenti akung.. Oogghh,” pinta Mira. Mira terus menggoyangkan kepalanya kekanan dan kekiri seirama dengan penisku yang menghujam dalam pada lubang kewanitaannya. Sesekali Mira membantu pinggulnya untuk berputar-putar. “Desta.. Kamu.. Memang.. Jagoo.. Ooohh,” kepalannya bergerak ke kiri dan ke kanan seperti orang triping.

CERITA SEX BIRAHI TIGA WANITA HYPER SEX


Beberapa saat kemudian Mira seperti orang kesurupan dan ingin memacu birahinya sekencang mungkin. Aku berusaha mempermainkan birahinya, disaat Mira semakin Mirar. Tempo yang semula tinggi dengan spontan aku kurangi sampai seperti gerakan lambat, sehingga centi demi centi batang kemaluanku terasa sekali mengoyang dinding vagina Mira. “Desta.. Terus.. Akung.. Jangan berhenti..” Mira meminta. Permainanku benar-benar memancing birahi Mira untuk mencapai kepuasan birahinya. Sesaat kemudian, Mira benar-benar tidak bisa mengontrol birahinya. Tubuhnya bergerak hebat. “Desta.. Aakuu.. Kelluuaarr.. Aaakkhh.. Goyang akung,” rintih Mira. Gerakan penisku kubuat patah-patah, sehingga membuat birahi Mira semakin tak terkendali. “Dest.. Ooo.. Aaammpuunn,” rintihnya panjang. Bersamaan dengan rintihan tersebut, aku menekan penisku dengan dalam hingga mentok dilangit-langit vagina Mira. Aku merasakan semburan cairan membasahi seluruh penisku.

Mira yang telah mendapat kedua orgasmenya, sedangkan aku masih berusaha untuk mencari kepuasan birahiku. Posisi Mira, sekarang menungging. Penisku yang masih tertancap pada lubang vaginanya langsung aku hujamkan kembali ke lubang vaginanya Mira. “Ooohh.. Desta.. Kamu.. Memang.. Ahli..” katanya sambil merintih. Kedua tanganku mencengkeram pinggul Mira dan menekan tubuhnya supaya penisku bisa lebih menusuk ke dalam lubang vaginanya. “Mira.. Vagina kamu memang enak banget,” pujiku. “Kamu suka minum jamu yaa kok seret?” tanyaku. Mira hanya tersenyum dan kembali memejamkan matanya menikmati tusukan penisku yang tiada hentinya. Batang kemaluanku terasa dipijiti oleh vagina Mira dan hal tersebut menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. Permainan sexku diterima Mira karena ternyata wanita tersebut bisa mengimbangi permainan aku. Sampai akhirnya aku tidak bisa menahan kenikmatan yang mulai tadi telah mengoyak birahiku. “Mira.. Aku mau.. Keluar..”kataku mendesah. Aku juga akung.. Ooohh.. Nikmat terus.. Terus..” Mira merintih. “Desta.. Keluarin didalam.. Aku ingin rasakan semprotan.. Kamu..” pintanya. “Iya telah.. Ooogh.. Aaakhh..” rintihku. Gerekan maju mundur dibelakang tubuh Mira semakin kencang, semakin cepat dan semakin Mirar. Kami berdua berusaha mencapai puncak bersama-sama. “Desta.. Aku.. Aku.. Ngaak kkuuaatt.. Aaakhh” rintih Mira. “Aku juga telah.. Ooogh.. Dahh,” aku merintih. “Crooot.. Crooot.. Croot..” spermaku muncrat membanjiri vaginanya Mira.
Karena begitu banyak spermaku yang keluar, beberapa tetes sampai keluar dicelah vagina Mira.

Setelah beberapa saat kemudian Mira membalikkan tubuhnya dan berhadapan dengan tubuhku. “Desta, ternyata Riris benar, kamu jago banget dalam urusan Sex. Kamu memang luar biasa” kata Mira merintih. “Biasa aja kok Mbak, aku hanya melakukan sepenuh hatiku saja,” kataku merendah. “Kamu luar biasa..” Mira tidak meneruskan kata-katanya karena bibirnya yang mungil kembali menyerang bibirku yang masih termangu. Segera aku palingkan wajahku ke arah Karina dan Mira, ternyata mereka telah tertidur pulas mungkin karena telah terlalu lelah, dan akupun tak kuasa menahan lelah dan akhirnya akupun tertidur pulas. dan setelah 4 jam aku tertidur aku pun terbangun karena ada sesuatu yang sedang mengulum batang kemaluanku dan ternyata Miranda telah bangun dan aku pun menikmatinya sambil menggigit bibir bawahku. dan kuraih tubuhnya dan kucium bibirnya penuh dengan gairah dan akhirnya kami pun mengulang kembali sampai besok harinya. Dengan terpaksa aku menginap karena pertarunganku dengan mereka semakin seru aja.

Ketika pagi telah tiba akupun langsung ke kamar mandi di ikuti oleh mereka dan akupun mandi bareng dan permainan dimulai kembali didetik-detik ronde terakhir. Tanpa terasa kami berempat telah naik didalam bathup, kami mandi bersama. Guyuran air dipancurkan shower membuat tubuh mereka yang molek bersinar diterpa cahaya lampu yang dipancarkan ke seluruh ruangan tersebut. Dengan halus, mereka menuangkan sabun cair dari perlengkapan bag shop punya mereka. Aku mengosok keseluruh tubuh mereka satu persatu, sesekali jariku yang nakal memilih punting mereka. “Ughh.. Desta..” mereka merintih dan bergerak saat aku permainkan puntignya yang memerah. Sebelum aku meinggalkan mereka, kami berempat berburu kenikmatan. Dan entah telah berapa kali mereka yang sedang membutuhkan kehangatan mendapatkan orgasme. Kami memburu kenikmatan berkali-kali, kami berempat memburu birahinya yang tidak kenyang. Sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 08.00 wib, dimana aku harus berangkat kerja dan pada jam seperti ini.

CERITA SEX TIGA WANITA BINAL DOYAN NGESEX

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top